 |
| Godzilla teranyar. |
Pada awal karir bermusiknya, Godzilla lebih mengusung musik yang mereka sebut dengan Grind Death Metal. Waktu terus berjalan seiring dengan perjalanan band ini dari panggung ke panggung untuk menunjukkan keberadaan dan eksistensinya dalam dunia musik Underground pada saat itu.
Lalu untuk beberapa saat sempat mem-vacum-kan diri dan lebih memfokuskan pada perkuliahan yang tertinggal. Pada awal 1995, Godzilla bangkit kembali dengan line-up baru, Novan (drum), Anton (vokal), Abel (bass/eks-DReamatorium), Boy (Abijail/gitar 1), Arief (Abidirt/gitar 2), namun formasi ini tak dapat bertahan lama.
Dalam pencarian personel baru, ditemukanlah Adi “Bear” (eks Inveksi/vokal), Yopi (eks Demoralizer/bass) dan Rabel (eks Locker Death/gitar). Sehingga formasi ini menjadi, Novan (drum), Adi “Bear” (eks Inveksi/vokal), Yopi (eks Demoralizer/bass), Rabel (eks Locker Death/gitar), dengan formasi ini sempat memuntahkan Demo Tape “Unhumanity” berisikan tiga buah lagu dengan recording di Bilik Studio (Bandung).
Tapi formasi ini pun juga tak berlangsung lama dikarenakan perbedaan konsep musik yang diusung. Additional player pun dipergunakan untuk mengisi kekosongan di band ini. “The Show must go on!!!” formasi baru pun dikukuhkan pada pertengahan awal 1999, Novan (drum), Tole (bass), Rabel (gitar), Adrin (eks Homicide, Aaarrggghhh, Ordoth/vokal), pada formasi ini sempat juga mengeluarkan promo tape “Rage In Fear” berisikan tiga buah lagu dengan recording di K Studio Jakarta dan berpartisipasi di beberapa kompilasi Indie Label sampai Major Label.
Perjalanan panggung pun terus mengalir, dari Kota Banten hingga Lombok (NTB). Dengan formasi inipun telah berhasil mengeluarkan full album pertama “Permanent Insane On Disfigure Government Mindless Ulcerate Decision” yang rilis awal 2000 oleh Eextreme Souls Production (E.S.P) Bandung.
Kenyataan terkadang memang berbeda dengan yang diharapkan, formasi ini lagi-lagi tidak dapat dipertahankan dikarenakan terjadinya persilihan antar personil, yang mengakibatkan band terbengkalai disekitar 2003, namun akhirnya Godzilla berhasil menemukan kembali personil untuk mengisi kekosongan yang ada dengan line-up, Novan (drum), Tole (bass), Rabel (gitar), Adi (eks Roh Halus dan TOB/vokal), perjalanan panggung masih terus berjalan, tapi untuk kesekian kalinya formasi tidak berjalan lancar.
Formasi Godzilla setelah itu adalah Novan (drum), Tole (bass), Adi (vokal), Chandra (eks Funeral Inception dan Mendiang/gitar). Diakhir 2007 dengan formasi ini telah berhasil pula mengeluarkan Promo CD “The Truthless OF Sickness” yang berisikan empat buah lagu dengan recording Track Live di K Studio (Jakarta).
Di awal 2009 Adi (vokal) mengundurkan diri karena kesibukan perkerjaan yang padat dan untuk sementara waktu Godzilla menggunakan additional vocal untuk beberapa panggung. Di akhir 2009, setelah mengadakan audisi kecil untuk posisi vokal, Godzilla pun berangkat lagi dengan line-up, Novan (drum), Chandra (gitar), Tole (bass), dan Lilik (vokal).
Setelah terjadi insiden kecelakaan motor yang mengakibatkan patah tulang kaki pada player bass Godzilla, Tole undur diri dari band pada awal 2010 yang posisinya digantikan oleh Arie (eks Troops of Brutality/TOB).
Novan (drum), Chandra (gitar), Arie (bass), dan Lilik (vokal). Dengan formasi teranyar ini, sekitar pertengahan 2010, Godzilla kembali masuk dapur rekaman untuk merilis E.P “In Absentia” yang berisikan tiga buah lagu dengan recording di Osiris Studio (Amonra) Jakarta.
Alhamdulillah, pada akhir 2010, full album kedua Godzilla dengan titel yang sama dengan EP mereka sebelumnya “In Absentia” yang berisikan 10 lagu resmi diluncurkan, atas kerja bareng Godzilla dengan Edelweiss Production. Semoga saja Godzilla bisa terus meramaikan kancah musik underground khususnya di Indonesia dan juga mancanegara…. Amin….
Sumber : Gerilyamagazine
Posting Komentar